Nirmala kini kian menghampiri
Desus air pantai merebahkan diri
Gagah sang angin memukul peribadi
Terdampar jiwa, terhempas hati
Dalam pandangan, si lautan berapi
Fajar menyingsing kemudian hari
Namun tetap berada di sini
Masih lagi menemani
Pahit ditelan, masam dilepaskan
Di sini lagi jiwa dan hati
Mengutip sisa-sisa yang mungkin
Kan bercantum kembali
aainaa narilsa